Aquilaria malaccensis Lamk. YANG BENAR.

Aquilaria malaccensis


Aquilaria microcarpa
 Kini saatnya kita luruskan tentang penamaan species gaharu yang sedang gencarnya kita budidayakan. Sampai saat ini, kita masih mengikuti penamaan species yang rancu. Secara tidak sadar kita sebut 3 saja, yaitu Aquilaria malaccensis yang berasal dari Sumatra dan Kalimantan (Indonesia bagian Barat); A. filaria dari Papua, Maluku, dan Sulawesi (Indonesia bgn Timur); serta Gyrinops versteegii dari Mataram. Kenyataan ini diawali oleh "market" yang memang hanya menyebut ke-3 species tsbt. 

Statement yang dirilis sejak dahulu bahwa A. malaccensis penghasil gaharu kualitas tertinggi, juga perlu kita kaji kebenarannya. Prof. Ishihara  (1991), ahli kimia yang meneliti kandungan kimia gubal gaharu menyatakan bahwa, sampel gaharu yang diteliti berasal dan dibeli dari pasar bebas. Dan ditambahkan bahwa gaharu tersebut berasal dari Kalimantan. Padahal di Kalimantan ditemukan A. malaccensis, A. microcarpa, A. beccariana.
Kita tidak perlu ragu, karena semua gaharu (genus Aquilaria) bernilai ekonomi tinggi, bahkan genus Gyrinops pun bisa mencapai Rp.15 jt/kg. 

Sejak digalakkannya budidaya gaharu, setiap penyedia bibit slalu mengklaim, bahwa bibit mereka adalah A. malaccensis. Padahal species gaharu yang ada di Sumatra khususnya Riau dan Padang didominasi oleh A. microcarpa. Begitu juga dengan Kalimantan. Faktanya di alam populasi A. malaccensis ini sering bercampur dengan A. microcarpa.
 
Morfologi  A. malaccensis dan A. microcarpa dengan menggunakan ciri batang, daun sangat sulit dibedakan. Jumlah tulang daun, warna, ukuran selalu overlap. Satu-satunya ciri pembeda yang objektif dan mudah adalah ukuran buah dan biji. Biji A. malaccensis memiliki panjang pasti lebih dari 1 (satu) cm, sdgkn A. microcarpa kurang dari 1 cm (lihat foto). 

Untuk mempermudah sistem pemasaran gaharu di masa datang, marilah kita sama-sama menetapkan nama species gaharu yang kita miliki. Data species yang benar akan berperan penting untuk perbaikan penetapan SNI gaharu di masa datang.



Komentar

Anonim mengatakan…
Baru mau memulai budidaya, bisa berpagi informasi pak Joner?

Postingan populer dari blog ini

GAHARU HYBRID (Aquilaria mallcrassna)

TAPANULI UTARA PROSPEK MENJADI SENTRA PRODUKSI DAN INDUSTRI GAHARU

PRODUKSI GAHARU MELALUI TEKNIK BIO-INOKULASI